Sintesis Organik


Gugus Fungsi

      Dalam sintesis masalah kemoselektivitas seringkali ditemukan. Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung. Senyawa ketoester (1) mengandung dua gugus karbonil yang berbeda kereaktifannya. Gugus karbonil keton kereaktifannya lebih tinggi dibandingkan karbonil ester, karenanya jika senyawa tersebut direduksi akan menghasilkan alkohol (2) bukan alkohol (3).Untuk mereduksi ester menjadi alkohol, lazimnya digunakan LiAlH4 dan NaBH4 sebagai reduktor.Namun produk yang dihasilkan masih dominan kearah alkohol (2) karena faktor kereaktifan. Agar alkohol yang dihasilkan adalah alkohol (3), gugus karbonil keton harus dilindungi dulu (misalnya diubah menjadi asetal).
Sintesis :
atau

                 Dalam sintesis (3), asetal mudah dibuat dan mudah dihilangkan, keduanya dengan hasil yang baik, tahan reagen seperti basa, nukleofil, dan agen pereduksi seperti LiAlH4. Pada tabel 1 dibawah. Ditampilkan beberapa macam gugus pelindung yang tersedia untuk semua gugus fungsional.
Tabel  1. Gugus-gugus pelindung
Gugus
Gugus pelindung (GP)
Penambahan
Penghilangan
Ketahanan GP
GP reaktif terhadap
Aldehid
Asetal
RCHO
RCH(OR’)2
R’OH, H+
H+/ H2O
Nukleofil, basa, reduktor
Elektrofil, oksidator
Keton
Asetal (ketal)
RCOR
R2C(OR’)2
R’OH, H+
H+/ H2O
Nukleofil, basa, reduktor
Elektrofil, oksidator
Asam
Ester
RCO2H
RCO2Me
CH2N2
H2/katalis Pd/C
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor
RCO2Et
EtOH/H+
OH-- /H2O
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor
RCO2CH2Ph
PhCH2OH/H+
H2/katalis,
atau HBr
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor
RCO2Bu-t
H+/t-BuOH
H+
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor
RCO2CH2CCl3
Cl3CCH2OH
Zn.MeOH
Basa lemah, elektrofil
Basa kuat, nukleofil, reduktor
RCO2 --
basa
asam
nukleofil
elektrofil
Alkohol
Eter
ROH
ROCH2Ph
PhCH2Br / basa
H2/katalis,
atau HBr
Basa/oksidasi, elektrofil
HX nukleofil
Asetal
THP
DHP
H+/ H2O
Basa
asam
MEM
ROCH2O(CH2)OMe
ZnBr2
Basa
asam
Ester
RCO2R’
R’COCl /piridin
NH3, MeOH
Basa/oksidasi, elektrofil
nukleofil
Fenol
eter
ArOH
ArOMe
Me2SO4
K2CO3
HI, HBr
atau BBr3
Basa, elektrofil lemah
Serangan elektrofil ke cincin
Asetal
ArOCH2OMe
MeOCH3Cl / basa
HOAc, H2O
Basa, elektrofil lemah
Serangan elektrofil ke cincin
Amina
Amida
RNH2
RNHCOR’
R’OCCl
OH-- /H2O
elektrofil
Uretan
RNHCO.OR’
R’OCOCl
H2 /katalis
atau HBr
elektrofil
Basa, nukleofil
RNHCOOBu-t
t-BuOCOCl
H+
elektrofil
Basa, nukleofil
flalimida
Anhidrida ftalat
NH2NH2
elektrofil
Basa, nukleofil
Tiol
RSH
AcSR
AcCl / basa
OH-- /H2O
elektrofil
oksidasi
  • Ester t-butil sangat mudah dihidrolisis dalam suasana asam. Ester merupakan gugus pelindung yang baik untuk melindungi alkohol dari asam.
  • Suatu ester benzil ( seperti eter benzil atau amina ) dapat diputus dengan hidrogenolisis.
  • Gugus Methylthiomethyl ( MTM ) dihapus oleh asam atau dapat dibelah dengan perak berair atau garam merkuri ( netral merkuri klorida ) yang kebanyakan eter yang stabil sebagai hasilnya.
  • Logam alkali ( seperti Li ) dalam amonia cair biasanya diterapkan untuk  deproteksi benzil (Bn) eter.
  • 2-(trimetilsilil)esteretoksimetil biasanya dipecah dengan HF dalam asetonitril oleh ion fluoride.
  • Ester fenasil dapat dihilangkan dengan cahaya pada panjang gelombang 308-313 nm dengan > hasil 70 % .
  • Misalnya, iradiasi atau pemancaran larutan buffer ester dari p-hidroksi fenasil di suhu kamar.
  • Metil ester dihilangkan dengan basa. Contohnya, LiOH dapat memecah gugus metil ester sedangkan gugus Boc ( t-butoxycarbonyl ) tetap utuh.
  • Gugus MEM ( metoksi etoksi metil ) dapat selektif dihilangkan dengan trimetilsilil iodida dalam asetronitril tanpa mempengaruhi metil eter atau gugus ester.
  • Gugus metoksi metil ( MOM ) adalah salah satu gugus yang baik untuk melindungi alkohol dan fenol.
  • MOM eter dapat dibuat dari alkohol atau fenol dengan MOMCI ( metoksi metil klorida ) atau MOMOAc ( metoksi metil asetat ).
                Senyawa karbonil dapat digunakan untuk melindungi diol, seperti pada salbutamol (4). Diskoneksi yang tepat dimulai dari ikatan C – Br, diikuti dengan proses IGF sehingga diperoleh asam salisilat sebagai material start. Reduksi asam salisilat akan menghasilkan diol (5), dan bila langsung dilanjutkan dengan brominasi, benzilalkohol akan teroksidasi kembali. Karenanya sebelum brominasi, diol dilindungi menjadi ketal dengan aseton dalam suasana asam.

Analisis :
Sintesis :
           Gugus pelindung untuk asam karboksilat adalah vital dalam sintesis peptida. Bahkan problemanya sangat jelas sekalipun hanya dipeptida. Dipeptida ester       Asp-Phe-OCH3 (6) merupakan agen pemanis, 150 kali lebih manis dari gula tebu. Hanya satu diskoneksi yang masuk akal karena kita tahu Asp dan Phe sudah tersedia untuk material start. Tetapi, masalah utamanya adalah bagaimana kita membuat kombinasi dipeptida seperti yang diinginkan dan menghilangkan peluang terbentuknya dimer Asp-Asp, Phe-Phe, dan produk yang salah Phe-Asp. Selain itu, juga perlu diingat bahwa Asp memiliki dua gugus karboksilat. Dalam hal ini penggunaan gugus pelindung adalah jawaban yang tepat.

Analisis :
Proteksi Asp
Proteksi Phe
 Sintesis :

Penghilangan gugus pelindung dapat terjadi karena :
1.    Solvolisis, yaitu penguraian oleh pelarut. Contohnya, Hidrolisis, Alkoholisis
2.   Hidrogenolisis
3.   Logam berat
4.   Ion fluoride
5.   Fotolitik
6.   Asam/basa
7.   Elektrolisis
8.   Eliminasi reduktif
9.   Beta-eliminasi
10. Oksidasi
11.  Subtitusi nukleofilik
12.  Katalis logam transisi
13.  Enzim
Gugus pelindung yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Mudah dimasukkan dan mudah dihilangkan
2. Resisten terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi
3. Sedapat mungkin resisten terhadap berbagai macam varietas reagen.
4. Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum di hapus



DAFTAR PUSTAKA

http://andikaphewhe.blogspot.co.id/2014/07/sintesis-organik-gugus-pelindung.html
 http://dokumen.tips/documents/bab-v-gugus-pelindung.html


Komentar

  1. Ester merupakan gugus pelindung yang baik untuk melindungi alkohol dari asam. Selain ester, gugus pelindung apa saja untuk melindungi alkohol dari asam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selain ester, yang banyak juga digunakan adalah Eter sebagau gugus pelindung untuk asam.

      Hapus
  2. Apa keuntungan dari mempelajari sintesis organik?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini