GUGUS PELINDUNG AMINA

Amina merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang isinya terdiri dari senyawa nitrogen atom dengan pasangan sendiri. Amino merupakan derivatif amoniak. Biasanya dipanggil amida dan memiliki berbagai kimia yang berbeda. Yang termasuk amino ialah asam amino, amino biogenik, trimetilamina, dan anilina.Yang berbau dari amoniak, ialah ikan tua, air kencing, rotting daging, dan mani merupakan semua terdiri dari zat amino.

                    Penggolongan amina dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Amina primer
Amina sekunder
Amina tersier
R-NH2
R-NH-R
R3-N

Perlindungan Nitrogen terus menarik banyak perhatian dalam berbagai bidang kimia, seperti peptida, nukleosida, polimer dan sintesis ligan. Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah gugus pelindung nitrogen telah digunakan sebagai pembantu kiral. Dengan demikian, desain baru, lebih ringan dan metodenya lebih efektif untuk perlindungan nitrogen masih aktif dalam topik sintesis kimia.

Dalam reaksi kemo selektif, Gugus pelindung yang dapat bereaksi dengan gugus fungsi amina dan memproteksi suatu amina baik itu amina primer,skunder dan tersier, jenis gugus pelindung, penambahan, penghilangan, ketahan gugus pelindung serta reaktif terhadap elektrofil atau nukleofil dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Gugus
Gugus pelindung (GP)
Penambahan
Penghilangan
Ketahanan GP
GP reaktif terhadap
Amina
Amida
RNH2
RNHCOR’
R’OCCl
OH-- /H2O
elektrofil
Uretan
RNHCO.OR’
R’OCOCl
H2 /katalis
atau HBr
elektrofil
Basa, nukleofil
RNHCOOBu-t
t-BuOCOCl
H+
elektrofil
Basa, nukleofil
flalimida
Anhidrida ftalat
NH2NH2
elektrofil
Basa, nukleofil

Selain tabel diatas gugus amina dapat juga diproteksi dengan gugus pelindung benzyl (Bn), gugus pelindung benzyl dapat direaksikan dengan suatu amina primer dengan cara mereaksikan suatu metil-phenil dalam pelarut NaOEt dengan Et3N sebagai katalis.

Yang menjadi Ironi ialah apabila tingkat kebasaan suatu amina, tingkat kebasaan suatu amina mempengaruhi untuk masuknya suatu gugus pelindung, sebagai persoalan misalkan suatu amina primer mengikat gugus phenil, hal ini mengakibatkan sifat kebasaan amina menurun karena terjadinya delokalisasi elektron oleh karena itu gugus pelindung seperti Benzyl tidak selektif jika digunakan akibat terjadinya delokalisasi elektron tersebut, maka dibutuhkan gugus pelindung yang lebih selektif dalam memproteksi gugus amina tersebut, gugus pelindung tersebut ialah gugus asetil yang mengakibatkan amina membentuk amida hal ini dapat terlihat pada tabel diatas.

Reaksi Gugus pelindung Imida dan amida dapat dilihat dibawah:
 
Gugus pelindung karbamat(uretan): Gugus pelindung asam amino paling baik yaitu diperoleh dari pembentukan gugus pelindung karbamat (uretan). Karbamat yang dibuat dari amina dengan metode sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA



Komentar

  1. materi nya cukup baik, tapi saya ingin bertanya .. setelah kita menggunakan gugus pelindung pada sintesis senyawa organik. hasil akhir nya gugus pelindung tersebut dihilangkan. kenapa demikian? apakah memang harus dihilangkan atau kalau tidak dihilangkan tidak apa - apa? dan bagaimana cara penghilangan gugus pelindung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saudara Widodo, gugus pelindung memang harus dihilangkan setelah akhir sintesis, karna gugus pelindung fungsinya untuk melindungi gugus yang tidak kita inginkan untuk beraksi. Bila tidak dillindungi, sintesis yang akan kita lakukan tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

      Untuk menghilangkan gugus fungsi setalh reaksi, maka terdapat berbagai metode, seperti Solvolisis, Hidrogenolisis, Penambahan logam berat, dan masih banyak yang lainnya.
      Trimakasih

      Hapus
  2. Dari pernyataan diatas anda menyebutkan bahwa gugus pelindung karbamat (uretan) adalah gugus pelindung asam amino paling baik, mengapa demikian?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karna karbamat merupakan gugus pelindung bersifat basa, sehingga cocok dan baik untuk melindungi gugus asam amino.

      Hapus
  3. Bagaimana mendeproteksi suatu gugus?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menggunakan gugus pelindung yang sesuai sehingga proteksi dapat terjadi sesuai dengan yang kita inginkan

      Hapus
  4. kapan kita menggunakan gugus pelindung ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketika kita hendak melindungi suatu gugus yang kita tidak kehendaki untuk bereaksi pada tahapan sintesis

      Hapus
  5. Apakah ada kasus, gugus pelindungnya tidak terpisah?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini