TOTAL SINTESIS TERHALOGENASI

A. Klorinasi
Ada tiga prosedur umum yang tersedia untuk klorinasi, pemilihan metode didasarkan pada reaktivitas senyawa aromatik. Kondisi yang paling lunak melibatkan penggunaan molekul klorin, biasanya dilarutkan di dalam asam asetat atau pelarut non polar seperti karbon tetraklorida. Klorin dapat dimasukkan sebagai unsur gas atau dapat dihasilkan secara in situ dari reaksi N-kloroamina dengan hidrogen klorida.

tapi mekanisme ini kemungkinan sangat disederhanakan. Suatu bentuk reaktif yang serupa klorin adalah diturunkan dari larutan klorin dalam karbon tetraklorida dengan adanya perak sulfat.

B. Brominasi

C. Iodinasi
Iodin adalah elektrofil yang relatif lemah dan hanya bereaksi dengan senyawa aromatik yang sangat teraktivasi seperti fenol dan amina. Meskipun demikian, senyawa aromatik yang kurang reaktif dapat diiodinasi di dalam adanya asam nitrit atau asam oksiasetat. Sebagai contoh, benzena dan iodin di dalam adanya asam nitrit menghasilkan iodobenzena dengan rendamen 86%.


Daftar Pustaka

Firdaus, M.S. 2014. Kimia Organik Sintesis Bagian 2. FMIPA-UNHAS

Komentar

  1. Pada reaksi klorinasi anda menyebutkan bahwa kondisi yang lebih reaktif lagi diperoleh dengan menggunakan larutan asam hipoklorat, mengapa menggunakan asam tersebut dan dapatkah diganti dengan asam yang lain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asam hipoklorat digunakan karena elektrofil yang efektif adalah ion kronium.
      Asam ini bisa diganti dengan yang lain yaitu asam haolgen lain, namun kelektronegatifan krom lebih besar dari pada yang lain.

      Hapus
  2. Apa keunikan dari sintesis senyawa ini?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini