TOTAL SINTESIS PRODUK ALAM YANG TERHALOGENASI
Sintesis total
produk alami saat ini telah maju pada kecepatan yang luar biasa, dengan
berbagai tantangan prestasi sintetis di hampir semua kelas dari yang sangat
kompleks pun juga seperti sintesis alkaloid, terpen, peptida, dan poliketida
yang berlimpah. Salah satu outlier paling jelas untuk tren ini adalah produk
alami halogenasi, sebagai sintesis total untuk menaklukkan banyak kelas produk
alami tersebut. Salah satu tantangan yang dirasakan utama yang berkaitan dengan
halogenasi alkena asimetris adalah halonium-ion transfer. Pada reaksi di bawah
ini terjadi ketika tiga ion halonium beranggota mentransfer atom halogen mereka
untuk olefin yang tidak bereaksi. Proses ini baik dan sangat cepat, sehingga
jika kompleks kiral yang tepat bisa menambahkan ion halonium untuk wajah
tunggal alkena (yaitu 47 → 48), peristiwa transfer mungkin telah dihilangkan
enantioselectivity awal ini dengan waktu serangan nukleofil, menghasilkan
produk rasemat (50/51). Secara tradisional, proses ini dipandang sebagai
tantangan berat, terutama untuk proses katalitik yang akan membutuhkan
konsentrasi tinggi bahan awal sehubungan dengan intermediet reaktif selama
reaksi.
Halogenasi diambil dari kata halogen yaitu
anggota golongan unsur yang sangat aktif, terdiri dari fluorin, bromin, iodin,
klorin, atau astatin, yang mempunyai sifat kimia sama. Sedangkan halogenasi tersebut merupakan prosesnya
yaitu pemasukan halogen ke dalam senyawa organik, baik secara penambahan
(adisi) maupun secara penggantian (substitusi). Halogenasi merupakan reaksi
yang terjadi antara ikatan karbon-karbon rangkap (C=C) pada senyawa-senyawa
alkena seperti etena dengan unsur-unsur halogen seperti klorin, bromin dan
iodin.
Halogenasi diambil dari kata halogen yaitu
anggota golongan unsur yang sangat aktif, terdiri dari fluorin, bromin, iodin,
klorin, atau astatin, yang mempunyai sifat kimia sama. Sedangkan halogenasi tersebut merupakan prosesnya
yaitu pemasukan halogen ke dalam senyawa organik, baik secara penambahan
(adisi) maupun secara penggantian (substitusi). Halogenasi merupakan reaksi
yang terjadi antara ikatan karbon-karbon rangkap (C=C) pada senyawa-senyawa
alkena seperti etena dengan unsur-unsur halogen seperti klorin, bromin dan
iodin.
Salah satu tantangan yang
dirasakan utama yang berkaitan dengan halogenasi alkena asimetris adalah halonium-ion
transfer. Proses ini, digambarkan
dalam Skema 4, terjadi ketika 3 golonganion halonium mentransfer atom halogen mereka untuk olefin yang
tidak bereaksi. Proses ini telah dipelajari
dengan baik dan sangat cepat. sehingga bahkan jika kompleks
kiral yang tepat bisa
menambahkan ion halonium untuk tunggal alkena. peristiwa transfer mungkin
telah dihilangkan enantioselectivity awal ini dengan waktu
serangan nukleofil, menghasilkan produk rasemat. Secara tradisional, Proses ini dipandang sebagai
tantangan berat, terutama untuk proses katalitik yang akan
membutuhkan konsentrasi tinggi bahan awal sehubungan dengan reaktif intermediet
selama reaksi.
Pada Henry et. al
itu baru ditemukan bahwa katalis paladium kiral dan stoikiometri oksidan
dihadapankan dengan konsentrasi yang sangat tinggi dari Br atau Cl- yang dapat
melakukan dibrominations enantioselektivitas katalitik dan chlorohydroxylations
dari alkenes. Sementara biasanya menyediakan produk dengan enantioselektivitas
tinggi, metode ini saat ini hanya cocok untuk alkena yang baik terminal dan
tidak kekurangan elektron, membatasi utilitas. Sedangkan pada Kang et. al ini
sebuah proses dimediasi logam, di mana kompleks kiral dari beberapa logam
transisi baris pertama mampu mengkatalisis iodoetherifications intramolekul
asimetris dan iodolactonizations terhadap stoikiometri iodium.
DAFTAR PUSTAKA
Treitler, D. S.
2012. Reagents and Strategies for the Total Synthesis of Halogenated Natural
Apa yang dimaksud dengan halonium-ion transfer?
BalasHapusSalah satu tantangan yang dirasakan utama yang berkaitan dengan halogenasi alkena asimetris adalah halonium-ion transfer. Hal ini terjadi ketika 3 golonganion halonium mentransfer atom halogen mereka untuk olefin yang tidak bereaksi. Proses ini telah dipelajari dengan baik dan sangat cepat. sehingga bahkan jika kompleks kiral yang tepat bisa menambahkan ion halonium untuk tunggal alkena. peristiwa transfer mungkin telah dihilangkan enantioselectivity awal ini dengan waktu serangan nukleofil, menghasilkan produk rasemat. Secara tradisional, Proses ini dipandang sebagai tantangan berat, terutama untuk proses katalitik yang akan membutuhkan konsentrasi tinggi bahan awal sehubungan dengan reaktif intermediet selama reaksi.
BalasHapusbagaimana suatu senyawa dapat terhalogenasi ?
BalasHapusTerikatnya senyawa halogen pada ato C.
Hapusapa yang dimaksud dengan total sintesis?
BalasHapusManakalah yg lebih rekatif suatu senyawa yamh terhalogwnasi unsur bromida atau yg terhalogenasi unsur idodida?
BalasHapusYang lebih reaktif adalah unsur Br, karena keelektronegatifan Br lebih besar
Hapus